Lompat ke isi

Oz the Great and Powerful

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Oz the Great and Powerful
Poster teater
SutradaraSam Raimi
ProduserJoe Roth
SkenarioDavid Lindsay-Abaire
Mitchell Kapner
Berdasarkan
Seri buku Oz
oleh L. Frank Baum
PemeranJames Franco
Mila Kunis
Rachel Weisz
Michelle Williams
Zach Braff
Bill Cobbs
Joey King
Penata musikDanny Elfman
SinematograferPeter Deming
PenyuntingBob Murawski
Perusahaan
produksi
DistributorWalt Disney Pictures
Tanggal rilis
  • 8 Maret 2013 (2013-03-08)
Durasi127 menit [1]
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$215 juta1
Pendapatan
kotor
$289.745.940 [1]

Oz the Great and Powerful adalah sebuah film petualangan fantasi yang disutradarai Sam Raimi, diproduseri Joe Roth, dan ditulis oleh David Lindsay-Abaire dan Mitchell Kapner. Film ini dibintangi oleh James Franco sebagai Oscar Diggs, Mila Kunis sebagai Theodora, Rachel Weisz sebagai Evanora, dan Michelle Williams sebagai Glinda.

Dibuat berdasarkan seri novel Oz karya L. Frank Baum, Oz the Great and Powerful merupakan prekuel dari novel pembuka The Wonderful Wizard of Oz karya Baum dan penghormatan bagi film The Wizard of Oz buatan MGM tahun 1939. Berlatar 20 tahun sebelum peristiwa di kedua sumber tersebut, Oscar Diggs tiba di Land of Oz dan bertemu dengan tiga penyihir: Theodora, Evanora, dan Glinda. Oscar kemudian tertarik mengembalikan kejayaan Oz sambil berjuang menyelesaikan konflik dengan para penyihir dan dirinya sendiri.

Oz the Great and Powerful tayang perdana di El Capitan Theatre pada tanggal 14 Februari 2013 dan dirilis oleh Walt Disney Pictures pada tanggal 8 Maret 2013 dengan format Disney Digital 3D, RealD 3D, IMAX 3D, dan bioskop biasa. Meski kritikannya beragam, film ini menuai kesuksesan komersial sebesar $150 juta di seluruh dunia dalam kurun tiga hari.

Di Kansas, Oscar Diggs (James Franco) bekerja sebagai seorang barnstormer[2] sekaligus pesulap kecil-kecilan dalam sebuah sirkus. Saat badai menerjang sirkus tersebut, si pemain angkat beban (Tim Holmes) mengetahui Oscar telah merayu istrinya, lalu ia berusaha memberi pelajaran kepadanya. Oscar kabur dengan balon udara, namun tersedot tornado yang membawanya ke Land of Oz. Penyihir Theodora (Mila Kunis) menemukannya dan meyakini Oscarlah penyihir yang diramalkan akan mengalahkan Penyihir Terkutuk yang membunuh raja Oz. Dalam perjalanan ke Emerald City, Theodora jatuh cinta dengan Oscar (setelah dirayu sebagaimana wanita-wanita lainnya). Mereka juga bertemu monyet terbang Finley (Zach Braff) yang berutang hidup pada Oscar setelah diselamatkan dari seekor singa.

Setelah tiba di Emerald City, Oscar bertemu Evanora (Rachel Weisz), kakak Theodora yang pesimis bahwa Oscar adalah penyihir yang diramalkan. Evanora memberitahu Oscar bahwa Penyihir Terkutuk tinggal di Hutan Gelap dan dapat dikalahkan dengan menghancurkan tongkat sihir yang menjadi sumber kekuatannya. Oscar dan Finley berjalan menuju hutan bersama Gadis Keramik (Joey King), boneka keramik muda yang rumah beserta keluarganya diporak-porandakan oleh Penyihir Terkutuk. Ketiga tokoh tersebut akhirnya tiba di hutan dan mengetahui bahwa si "Penyihir Terkutuk" adalah Glinda si Penyihir Baik (Michelle Williams). Glinda memberitahu mereka bahwa Evanoralah si Penyihir Terkutuk. Evanora melihat peristiwa ini dengan bola kristalnya dan memanipulasi Theodora agar membenci Oscar dengan menunjukkan hubungannya dengan Glinda dan mengatakan bahwa Oscar berusaha menikahi ketiga penyihir tersebut. Evanora menawarkan apel ajaib kepada Theodora yang dijamin bisa menyembuhkan sakit hatinya. Theodora memakannya dan berubah menjadi Penyihir Terkutuk berkulit hijau yang kejam.

Glinda membawa trio Oscar ke tempat tinggalnya di Oz untuk menghindari pasukan Winkie dan babun terbang yang dikendalikan Evanora. Ia memberitahu Oscar bahwa ia tahu Oscar bukanlah penyihir sejati, tetapi yakin Oscar mampu membantu mereka menghentikan Evanora. Glinda memperkenalkan "pasukan" Quadling, tinker, dan Munchkin kepada Oscar. Theodora datang ke tempat tinggal Glinda dan memperlihatkan rupanya yang baru kepada Oscar sebelum mengancam akan membunuhnya bersama semua sekutunya dengan bantuan pasukan Emerald City. Oscar bersikeras pasukannya tidak bisa mengalahkan Penyihir Terkutuk, namun setelah menceritakan kemampuannya kepada Gadis Keramik, ia sadar bahwa pasukannya bisa menyerang dengan tipuan sulap.

Glinda dan warganya memanfaatkan orang-orangan otomatis yang disembunyikan kabut tebal untuk menipu para Penyihir Terkutuk agar mereka mengirimkan pasukan babun terbangnya ke ladang opium yang kelak membuat mereka terlelap. Akan tetapi, dua babun berhasil menciduk Glinda dan membawanya ke alun-alun kota untuk menjalani eksekusi. Sementara itu, Oscar menyusup ke Emerald City bersama para sekutunya, tetapi ia seolah meninggalkan mereka begitu saja dengan balon udara yang berisikan emas raja. Balon tersebut kemudian dihancurkan Theodora. Oscar lalu menampakkan dirinya ke hadapan teman-temannya. Oscar memakai mesin asap dan proyektor gambar tersembunyi untuk menampilkan wajah holografis "aslinya". Ia juga memanfaatkan kembang api untuk menyerang dan mengintimidasi para Penyihir Terkutuk. Evanora lantas bersembunyi di istananya, sementara Theodora kabur dari kota dengan sapu terbangnya karena gagal melukai si penyihir yang "tak terkalahkan" tersebut. Si Gadis Keramik membebaskan Glinda yang kemudian mengalahkan Evanora. Glinda menghancurkan kalung Penyihir Terkutuk yang menyembunyikan bentuk sejatinya sebelum akhirnya dibawa kabur oleh babun terbang.

Setelah pertunjukan berakhir, Oscar, resmi menjadi raja Oz, memakai proyektornya untuk mempertahankan kepercayaan bahwa ia masih seorang pesulap hebat dan menyatukan penduduk Oz untuk melawan para Penyihir Terkutuk. Ia juga memberikan hadiah kepada teman-temannya: Master Tinker (Bill Cobbs), yang membangun mesin-mesinnya, mendapatkan pisau kemah; Knuck (Tony Cox), penjaga kota yang sering menggerutu sekaligus sekutu Glinda, mendapatkan topeng yang selalu tersenyum, gadis keramik mendapatkan mereka semua seagai keluarganya dan Glinda tentu saja mendapatkan Oz dan mereka hidup bahagia.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Anggaran produksi film ini dilaporkan mencapai $200 juta[8] dengan perkiraan biaya tambahan $125 juta untuk pemasarannya.[8][9]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Oz The Great and Powerful (2013)". Box Office Mojo. March 20, 2013. 
  2. ^ Nashawaty, Chris (March 15, 2013). "Oz the Great and Powerful". Entertainment Weekly. New York: Time, Inc. (1250): 43. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-04-30. Diakses tanggal March 16, 2013. 
  3. ^ Lutz, Ashley (7 March 2013). "1939's Wicked Witch Of The West Looks Much Sexier In Today's 'Oz' Read more: http://www.businessinsider.com/wicked-witch-of-the-west-then-and-now-2013-3#ixzz2NwRGwGbU". Business Insider. Diakses tanggal 19 March 2013.  Hapus pranala luar di parameter |title= (bantuan)
  4. ^ Pavia, Will (21 February 2013). "Rachel, the Weisz witch of the East". The Times. Diakses tanggal 19 March 2013. 
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama dorothy
  6. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cameo
  7. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama premiere
  8. ^ a b Hill, Jim (4 March 2013). "Joe Roth Reflects on Oz The Great and Powerful, Looks Forward to Maleficent in 2014". The Huffington Post. Diakses tanggal 5 March 2013. 
  9. ^ Barnes, Brookes (3 March 2013). "One More Trip to Land of Oz". The New York Times. Diakses tanggal 5 March 2013. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]